"DIA kurniakan cinta itu..dan dari Dialah segala-galanya...."
Kata pujangga..cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
Namun hati-hati juga dengan cinta, kerana cinta juga dapat membuat orang yang sihat menjadi sakit, orang yang gemuk menjadi kurus, orang yang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak berlandaskan kepada ALLAH. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta ALLAH, cinta yang begitu agung lagi murni.
Cinta ALLAH cinta yang tidak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-NYA, dan manisnya bercinta dengan ALLAH, tidak ada lagi keluhan, tidak ada lagi tubuh lesu, tidak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cubaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-NYA jua.
Tidak jarang orang mengaku mencintai ALLAH, dan sering orang mengatakan mencintai Rasulullah S.A.W, tetapi bagaimana mungkin semua itu diterima ALLAH tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyeberangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mungkin menggapai cinta ALLAH, tetapi dalam fikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita atau lelaki yang dicintai. Tidak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-NYA...~
Di saat ALLAH menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingati ALLAH, sering orang tidak dapat menerimanya. Di saat ALLAH memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tidak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang isterinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tidak punya ghairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, ramai orang yang hijrah ke rumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari ALLAH, kerana ALLAH ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-hamba-NYA kepada sang penakluk jiwa, ALLAHU RABBI. ALLAH menginginkan bukti, namun sering kita tidak berdaya membuktikannya...maka sering berguguranlah cintanya kepada ALLAH disaat ALLAH menarik sedikit nikmat yang dicurahkan-NYA.Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta dari seorang makhluk terhadap KHALIQnya. Padahal semuanya sudah diatur oleh ALLAH, rezeki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari ALLAH, tinggal bagi kita mengupayakan untuk menemuinya. Amat rugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang memerlukan. Padahal nasib di akhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup di dunia. Bersungguh-sungguh mencintai ALLAH, ataukah terlena oleh dunia yang fana ini? Jika cinta kepada selain ALLAH, melebihi cinta pada ALLAH, merupakan salah satu penyebab doa tidak termakbul..
Bagaimana mungkin ALLAH mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menadah tangan kepada ALLAH di malam hari, namun ketika siang muncul, dia melakukan maksiat...?
Bagaimana mungkin doa seorang gadis ingin mendapatkan seorang lelaki soleh terkabul,sedangkan dirinya sendiri belum solehah...?
Bagaimana mungkin doa seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedangkan dirinya masih diliputi oleh keegoaan sebagai pemimpin rumah tangga...?
Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang soleh?solehah, sementara menyibukkan dirinya bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak diabaikan, dan kasih sayang tidak dicurahkan...?
Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat diwujudkan, sedangkan keperibadian diri belum dapat menjadi contoh teladan...?
Adilkan..adilkan apa yang Dia tentukan untuk kita..ya..benar..kerana Allah itu maha Adil..semua ini datang dariNya..dan kepadaNya jualah kita perlu berharap dan meminta pertolongan..carilah redhaNYA..carilah cintaNya..
Banyak orang mengaku cinta kepada ALLAH dan ALLAH hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang KHALIQ, kerana disebabkan sedikit musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman.Dengan kesusahan, ALLAH hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sedar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak dapat membuat apa-apa kecuali atas izin-NYA. Saat ini tinggal hanyalah diri kita membuktikannya, dan berjuang setulusnya untuk memperlihatkan cinta kita kepada ALLAH, agar diri kita terhindar dari cinta palsu.Dan ALLAH tidak akan mensia-siakan hamba-hamba-NYA yang betul-betul berkorban demi-NYA dan untuk membuktikan cinta kita kepada-NYA, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan iaitu:
1) Iman yang kuat.
2) Ikhlas dalam beramal.
3) Mempersiapkan kebaikan batiniah dan zahiriah. Kebaikan batiniah ialah berusaha bersungguh-sungguh untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunnah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Manakala kebaikan zahiriah pula ialah buah dari ibadah yang kita lakukan pada ALLAH, dengan keistiqhamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah dan hembusan nafas disepanjang hidup ini.
inshaAllah..ayuh diri!lakukannya..jika bukan sekarang..bila lagi..?jika bukan di dunia ini..dimana lagi..?jika bukan kerana Allah..kerana siapa lagi..????
wahai diri..Allah itu maha Penyayang..Syukurillah...Hasbunallahu wanikmal wakiil..la haula wala kuwwatailla billah.......wallahu'alam..
Alhamdulillah..peperiksaan akhir sem ana telah berakhir,kini menanti hasil usaha selama 6 bulan berada di alam kampus.Penuh dengan warna warni ujian dariNya...mudah-mudahan diri dapat mengambil ibrah dalam usaha untuk memperbaiki diri.inshaAllah..dan buat adik tersayang,Nur Ain Syahirah..tahniah atas kejayaanmu dalam UPSR..mak dan abah bersyukur sama atas rezeki yang dikurniakan Ilahi kepadamu..inshaAllah..sesungguhnya perjalananmu masih panjang dik..~
Nurul Izzah Khalid
0 comments:
Post a Comment